tentang kehilangan sepenuhnya aku paham tentang maut tentang laut yang airnya tawar dimata sungai b.aceh, 18 februari 2015
Home / Archives for September 2015
Friday, 4 September 2015
elegi kasih
Posted by
melati
at
18:38
aku mencintaimu seperti batu lalu membatu seperti air lalu mencair seperti kapas lalu kulepas seperti padi sampai mati b.aceh 22 ...
mamangkas hari
Posted by
melati
at
18:37
kutatap pagi rapuh saat kerotang landa negriku kian pasti memangkas rambutku setelah kepergianmu dan juni kembali menukar hari yang ia ...
dikotamu
Posted by
melati
at
18:30
ini kali kedua setelah tiga saat kujemput rindu a.barat 6 agustus 2015
sebait cinta
Posted by
melati
at
18:27
ingin kutulis puisi namun kata menjeda larikku ingin kutulis syair namun kalam mengeras digenggamku dan kuhapus sajak mengakar dalam fi...
merdeka
Posted by
melati
at
18:23
lalu, dimana ibu pertiwi negri telah tiri ia tinggalkan kita pada kota yang meyatimkan kita takkan ada lagi tempat dimana kita menuai ...
tanah berlalu
Posted by
melati
at
18:19
tentang rasa yang bersimbah luka tak ku minta Tuhan hadirkan kelabu dengan yang muda biru takku minta izrail menukar uban dengan senja ...
bertandang hadapku
Posted by
melati
at
18:15
begitu aku terlatih hingga tertatih menunggu pagi dimusim semi mensiasati sekar mana yang menguning menanggalkan setiap helai kenur ku...
menakar bimbang
Posted by
melati
at
18:10
andai dapat ku ziarahi langit kan kuhapus isbat namamu kuhapus bulir-bulir rindu; menggelora mengaduk bimbangku dan kau seolah maya m...
ain
Posted by
melati
at
18:05
pagi itu kulihat jelma matamu di mata subuh banda aceh, 27 agustus 2015
desir sehala
Posted by
melati
at
18:04
aku adalah jiwa terkubur dalam obor menerawang bebulir air pada jeda tanah yang rumit dibaca dan hujan memintal debu: dimataku...
Subscribe to:
Posts (Atom)