Saturday, 24 September 2016

Punge Blang cut

Gang rumahku tak lagi sunyi
Karena dalam kesunyian kami menari
Langkah kami kadang mirip kuda yang berlari kencang
Kadang seperti siput yang berlendir
: basah dan gemulai
Tapi jiwa kami meredam duka 11 tahun silam
Saat tangan Tuhan terhidang pahit di hadapan alam
Hidup dikotaku bagai menyelam wajah setiap pendatang-pendatang baru
Nadi kami berdenyut canggung
Bagai penguntit yang disahkan

Pbc, 23 januari 2016

Punge Blang cut Rating: 4.5 Diposkan Oleh: melati
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p