Kembali kutukar hidupku
Dalam secarik kertas pada kening malam
Kutiarapkan bersama sujud
Saat nadi masih seirama dengan nafasku
Bagai degup hidup atau kemelut maut
Kembali aku merasai sedihmu
Menyentuh yang melepuh
Mengelus yang ngilu
Aku kembali saat kau lepas janji
Banda aceh, juni 2014
Sumber: harian rakyat aceh, 7 desember 2014