Monday, 29 December 2014

Tanpa bayaran hari


I/
Katamu  berderak tak patah ujung
Ketika daun-daun luruh di padang sahara
Seperti takdir tertancap pada halaman
Gemulai lekuk tubuhmu memainkan jemari
Saat peluru kapur tertancap di jemarimu
II/
Kau mengusap punggungku penuh noda
Dan tak biarkan terik mengepungku
III/
Berjalan aku menyusuri perlahan setapak
Sambil bayangkan peluh asa : jika tanpamu
Sebentar lagi “layar perahuku” kan melambai
Kuucapkan salam dan rindu
Untuk dirimu yang ku kasihi

Banda Aceh, 22 november 2014

Tanpa bayaran hari Rating: 4.5 Diposkan Oleh: melati

 

Top