ramadhan
berbicara tentang pilihan
pilihan yang kau pilih dan
memilih
diantara pemilih dan
menjadi terpilih
tentang dibentuk aku dan
kamu
ia memilihmu rasakan
ramadhan kali ini
mungkin tidak esok
barangkali ini ramadhan
terakhirmu
pernahkah kau bertanya?
bagaimana kali ini
ia memilih ayah, ibumu
kembali
dihadapanmu
dan kau rasakan memar di
dada
tak kuasa mendung
menutupi lesung pipimu yang
mungil, sayang
badai oleng, bersarang di
kepalamu
memutar fikirmu
dan ia memandang hatimu
yang tak dapat lagi berkaca
irisan senyum berjejer di
pipimu
dipandang dan memandang
seolah lenyap
kau hidup, tapi mati
dimata mereka
punge blang cut, 19 juni
2015