Wednesday, 9 November 2016

menakar bimbang

Aku duduk ditepi kali Diantar bebulir alir Bersama jejak lusuhmu Mengutip pasir pada dahanmu Menakar semesta tanpa henti Ini bimbangku Juga...

17

Merdeka? Merdeka dari apa? Dari mereka yang menjajah rasamu Atau dari mereka yang menarik ususmu perlahan Atau pula dari mereka yang mengair...

kesetiaan

Satu persatu daun jatuh berguguran mengikuti titah yang dibawa pergi angin Aku ingin bertanya, sepasang kekasih nun jauh disana apakah a...

bersurai: patah

Andai cakarku mampu menembus awan, Kan ku cabik-cabik hujan yang tumpah di mataku, kuhapus setiap takjub alunmu. Andai bisaku mampu memat...

kalut

Beberapa waktu lalu, kau bersembunyi dibalik tirai yang kunamai nestapa. Kau bangun menuju pita hitam, menyeret-nyeret setengah jiwa tanpa ...

tetap selamanya aku:biru

maka kembalilah kamu kepada Tuan yang kau pertuan-agungkan, dengan segala siksa dan cela menanahi kerikil mata yang biru. aku tak serumpun ...

ketika akhir berarti usai

Dimata surya, Tak perlu adu peluh segelintir pelangi menebas cakrawala: tepat dimata mega "Aku mencintaimu, meski cinta kubisu sebab...

menyonsong matahari

Beberapa iris sayat mengepul dalam hening. Kebisuan menebas habis tapak keperasingan. Kepada Tuan: Tiada dendam dan lara.  Suara bising berd...

pertemuan petang

Aku adalah huni akhir petuamu Seandainya aku dua baris akhir petamu, maka kamu akhir tiga dikotaku Dan jika kita pun satu, maka sama. kita ...

meusyen 3

Kepada cahaya yang kau titip pada sebuah hari di bulan,  atas namaku Atas setiap pendosa yang mendosakan tarian raib, dalam isbat ku Aku men...

hidup

kita telah lama tenggelam dilaut dangkal 24 Februari 2016

perahu

Aku aksara layarmu Berharap lekuk langit memunggung Dan awan kian luruh Namun mata, tepat diangka satu Sebagai luka di sayat terakhir  Saban...

kelahiran pertama

Kita adalah sepotong takdir di lembar tiga belas Jika Kau adalah ayat terakhir sebelum sembilan lima Maka aku adalah potongan ke enam Diper...

Petuah

Sebaik-bainya kaki adalah yang mau pulang dan tak lupa kembali Sebaik-baiknya tangan adalah yang mau menerima dan tak lupa memberi Sebaik-ba...

Aneuk Yatim

Mereka tak lagi paham tentang yatimku dan yatimmu Pada langit, mereka masih tegap berdiri Pada bumi, mereka enggan menata Kepada yatimku ...

tanya : bimbang

Aku ingin berbicara padamu Pada tanah yang kau pijak Pada langit yang kau junjung Pada laut yang kau timbun Pada gunung yang kau ratakan...

Membingkas

Kau masih punya tanah: tempat bersujud Di hadapan Tuhan, tiada tahta tinggikan nama Di hadapan insan, tiada nama tanpa tahta Jika aku har...

perjalanan

Dan aku bertanya pada langit Tentang angkuh yang ringkih Sedang aku bertanya pada hujan Tentang sujud beku bersimpah genang Ketika aku berta...

Ayah

Kepada ramadhan Kutitip nama 'm.nur' sebagai nama terindah dimalam 27 pada 2 syawal Telah terpanggil ia di 5 tahunnya Oleh haru...

Abdi akhir

Andai aku seorang penyair Kan kutulis syair dibisu kelam Kutulis riwayat asa yang hilang di gepal tangan Lepas melerai setiap ainun berlabuh...

hasrat

Kepada desah: angin adalah lirik melodi yang tergerai runtuh bersama alir bibirmu banda aceh, 25 juli 2016

kepada yang bertuan agung

Malam ini, sayang. kutemukan simpul dimatamu. Mata yang berjubah putih di atas nelangsa. Beberapa iris terjaga disepanjang malam. Meski ku h...

Dear November

Matamu adalah wadah waktu, sayang  Dan senyummu adalah jelma purnama  Seandainya aku paham aku tidak akan bertanya, purnama keberapakah ini...

proposal "Stilistika"

ANALISIS STILISTIKA DALAM ANTOLOGI PUISI PULANG MEMBAWA LUPA KARYA ZUBAIDAH DJOHAR Proposal Skripsi diajukan sebagai bahan ...
 

Top